Satu lagi prestasi ditorehkan anak Nusantara yang membanggakan Indonesia di
kancah internasional. Kali ini seorang bocah berusia sembilan tahun tercatat
sebagai mahasiswa termuda di Hong Kong.
Nama bocah itu adalah March Tian Boedihardjo. Lahir pada
1998 di Hongkong dari keluarga Indonesia keturunan Tionghoa. Pada 2007, saat
usianya baru sembilan tahun, ia sudah menyandang status baru sebagai mahasiswa
di Hong Kong Baptist University (HKBU). Sebelumnya, tahun 2005, March sendiri tinggal
di Inggris, bersama orangtuanya. Mereka mendampingi sang kakak, Horatio
Boedihardjo, yang memperoleh beasiswa jenjang S3 di Oxford University pada usia
14 tahun. Menjadikannya salah satu mahasiswa termuda.
Ketika pindah ke Inggris, March
berusia tujuh tahun. Ia menolak menjalani pendidikan jenjang SD dan SMP,
sehingga ayahnya, Tony Boedihardjo memutuskan untuk menyekolahkan March di
Greene Tutorial College, Oxford. March menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di
Inggris hanya dalam tempo dua tahun. Ia tergabung dalam kelas akselerasi
sehingga mampu menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari biasanya.
Sejak kecil, sang ayah telah
memperkenalkan matematika kepada March dan Horatio. Mereka menunjukkan bakat
dan minat yang besar. Angka dan aljabar seakan menjadi teman akrab March dan
kakaknya sejak memasuki pendidikan dasar. Maka tak heran dua anak ajaib ini
mengenal dan menguasai angka dan aljabar lebih baik dari teman-teman sebayanya.
Bahkan, matematika menjadi topik yang selalu diperbincangkan dalam kesempatan
apapun, termasuk saat bercengkerama.
March dan ayahnya Boedihardjo
Selama bersekolah di Greene Tutorial
College, March berhasil memperoleh nilai A untuk pelajaran matematika dan B
untuk statistika. Dua mata pelajaran yang sangat dikuasai March.
Ia juga lulus Advanced Extension Awards
(AEA) dengan predikat memuaskan. AEA adalah ujian yang hanya bisa diikuti oleh sepuluh
persen pelajar dengan peringkat teratas A-Level. Dalam sejarahnya, hanya
seperempat peserta AEA yang mampu menggenggam predikat itu. Pada waktu
bersamaan, March memperoleh delapan General Certificate of Secondary Education
(GCSE).
Kampus Hong Kong Baptist University (HKBU)
Berbekal segudang prestasi yang
dimilikinya, bukan hal sulit bagi March untuk menembus HKBU. Selain mendaftar ke HKBU, March juga mendaftar ke beberapa universitas,
seperti University of Hong Kong, Hong
Kong University of Science and Technology, dan The Chinese University of Hong
Kong. Namun tiga universitas tersebut tidak
memberikan jawaban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar