Majalah "Prestasi Anak Nusantara"

Senin, 27 April 2015

March T. Boedihardjo: Inspirasi Anak Indonesia yang Mendunia


Satu lagi prestasi ditorehkan anak Nusantara yang membanggakan Indonesia di kancah internasional. Kali ini seorang bocah berusia sembilan tahun tercatat sebagai mahasiswa termuda di Hong Kong.

Nama bocah itu adalah March Tian Boedihardjo. Lahir pada 1998 di Hongkong dari keluarga Indonesia keturunan Tionghoa. Pada 2007, saat usianya baru sembilan tahun, ia sudah menyandang status baru sebagai mahasiswa di Hong Kong Baptist University (HKBU). Sebelumnya, tahun 2005, March sendiri tinggal di Inggris, bersama orangtuanya. Mereka mendampingi sang kakak, Horatio Boedihardjo, yang memperoleh beasiswa jenjang S3 di Oxford University pada usia 14 tahun. Menjadikannya salah satu mahasiswa termuda.

Ketika pindah ke Inggris, March berusia tujuh tahun. Ia menolak menjalani pendidikan jenjang SD dan SMP, sehingga ayahnya, Tony Boedihardjo memutuskan untuk menyekolahkan March di Greene Tutorial College, Oxford. March menyelesaikan pendidikan setingkat SMA di Inggris hanya dalam tempo dua tahun. Ia tergabung dalam kelas akselerasi sehingga mampu menyelesaikan pendidikan lebih cepat dari biasanya.

Sejak kecil, sang ayah telah memperkenalkan matematika kepada March dan Horatio. Mereka menunjukkan bakat dan minat yang besar. Angka dan aljabar seakan menjadi teman akrab March dan kakaknya sejak memasuki pendidikan dasar. Maka tak heran dua anak ajaib ini mengenal dan menguasai angka dan aljabar lebih baik dari teman-teman sebayanya. Bahkan, matematika menjadi topik yang selalu diperbincangkan dalam kesempatan apapun, termasuk saat bercengkerama.

March dan ayahnya Boedihardjo

Selama bersekolah di Greene Tutorial College, March berhasil memperoleh nilai A untuk pelajaran matematika dan B untuk statistika. Dua mata pelajaran yang sangat dikuasai March. Ia juga lulus Advanced Extension Awards (AEA) dengan predikat memuaskan. AEA adalah ujian yang hanya bisa diikuti oleh sepuluh persen pelajar dengan peringkat teratas A-Level. Dalam sejarahnya, hanya seperempat peserta AEA yang mampu menggenggam predikat itu. Pada waktu bersamaan, March memperoleh delapan General Certificate of Secondary Education (GCSE).

Kampus Hong Kong Baptist University (HKBU)


Berbekal segudang prestasi yang dimilikinya, bukan hal sulit bagi March untuk menembus HKBU. Selain mendaftar ke HKBU, March juga mendaftar ke beberapa universitas, seperti University of  Hong Kong, Hong Kong University of Science and Technology, dan The Chinese University of Hong Kong. Namun tiga  universitas tersebut tidak memberikan jawaban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar