Universitas Indonesia (UI) kembali
mengukuhkan posisinya sebagai Juara Umum kompetisi internasional simulasi
sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau “The European International Model
United Nations (TEIMUN) 2014” yang berlangsung beberapa waktu lalu di Den Haag,
Belanda. Selama empat tahun berturut-turut sejak tahun 2011, delegasi mahasiwa
UI mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia dengan berhasil menyandang
gelar juara dalam kompetisi TEIMUN.
Tak
hanya dalam TEIMUN 2014, Tim UI pun sukses meraih medali emas di kompetisi
rekayasa genetik internasional atau “International Genetically Engineered
Machine (iGEM)” yang berlangsung di Massachusetts Institute of Technology
(MIT), Boston, AS, baru-baru ini. iGEM 2014 diikuti oleh 2.300-an peserta dan 246
tim multidisiplin dari berbagai negara di seluruh dunia. Empat tim di antaranya
berasal dari Indonesia, yang mengirimkan tim dari UI, ITB, Universitas
Brawijaya (UNIBRAW) dan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Pada perhelatan
ini, Indonesia merupakan satu-satunya negara dari wilayah Asia Tenggara
(ASEAN), karena tak adanya kampus lain dari ASEAN yang ikut selain dari
Indonesia.
Tim iGEM
UI terdiri dari delapan orang, yaitu Siska Yuliana Sari, Robby Hertanto,
Vanessa Geraldine, Anasthasia, Diana Christina, Gede Yuda Sugiarta, Etri Dian
Kamila, dan Anggoro Wiseso. Mereka berhasil menyabet medali emas atas proyek
penelitian di bidang Health and Medicine
yang meneliti tentang beberapa bakteri patogen, yang di antaranya dapat
menyebabkan penyakit kolera. Ketika bakteri patogen berkumpul, bisa membentuk
koloni dan kemudian bakteri akan membentuk biofilm yang dapat menyebabkan
bakteri itu resisten terhadap antibiotik. Untuk itu, Tim iGEM UI mengusulkan
ide baru untuk menjawab masalah biofilm dan resistensi bakteri itu dengan
menggunakan ilmu sintetik biologi dan rekayasa genetika.
Tim iGEM
UI 2014 adalah tim Indonesia pertama dari section
undergraduate yang berhasil meraih medali emas dalam kompetisi bertajuk
“Synthetic Biology based on Standard Parts” ini. Tahun sebelumnya, 2013, Tim UI
mendapat perak, sedangkan UNIBRA serta UTS meraih perunggu dan Chairman Award. Tim ITB dari section overgraduate mendapatkan emas.
Kompetisi iGEM 2014 diikuti oleh para peserta dari sejumlah kampus terkemuka
dunia, seperti Harvard, MIT, TU Delft, dan lainnya. ***
(Selanjutnya,
simak pada edisi cetak No.03/II/2015 [Maret]. Dapatkan di Toko Buku
Gramedia, Gunung Agung, Book & Beyond, Koperasi Mahasiswa, dll).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar