Beberapa siswa-siswi Indonesia “pesta” medali di ajang “The 6th
Asean+3 Teacher Workshop and Student Science Camp” di Korea Selatan, dan yang lainnya meraup medali dalam
perhelatan “International Junior Science Olympiad” di Argentina.
Siswa-siswi
Indonesia kembali mencetak prestasi membanggakan. Kali ini, lima siswa SMP dari
Semarang yang menjadi salah satu wakil Tim Indonesia dalam lomba sains
internasional, berhasil menyabet 3 medali emas, 1 perak, 1 perunggu, dan special award "Da Vinci Science
Prize" di ajang “The 6th Asean+3 Teacher Workshop and Student Science Camp”
yang berlangsung di Changwon City, Korea Selatan, tanggal 11-18 Januari 2015.
Tiga
siswa-siswi yang mempersembahkan medali emas tadi adalah Bthari Prahita Putri
Firmandjaja dari SMPN 5 Semarang, serta Muhammad Zinedine Alam Ganjar dan Radya
Wafi Adyatma, masing-masing dari SMPN 2 Semarang. Untuk medali perak diraih
Putra Dluha Rochmatullah, dan medali perunggu disabet oleh Yuniarhiza Srikandi
Fiandini, keduanya juga siswa SMPN 2 Semarang. Sementara itu, Radya Wafi
Adyatma berhasil pula meraih penghargaan best
student “Da Vinci Science Prize”.
Kegiatan camp yang diselenggarakan oleh ACGS (ASEAN+3 Centre for The Gifted in Science) itu merupakan perhelatan ke-6 yang diikuti siswa-siswi dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Laos, Taiwan, China, dan Korea Selatan selaku tuan rumah. Kali ini, Indonesia mengirimkan dua tim, yakni dari Semarang dan Jakarta. Tim asal “Kota Lumpia” Semarang sukses meraih 3 medali emas, 1 perak, 1 perunggu, dan special award "Da Vinci Science Prize", sedangkan Tim Jakarta berhasil memperoleh 3 perunggu dan 2 perak. Siswa-siswi berprestasi dari Semarang itu dikirim oleh lembaga “Duniaku Pintar Semarang” yang sejak 2010 bekerja sama dengan BPPT, APEC Mentoring Centre for The Gifted in Science (AMGS), dan ACGS.
Selain mendapatkan medali, para siswa berprestasi tadi juga berhak atas beasiswa penuh di universitas di seluruh negara ACGS, institusi yang bernaung di bawah kelembagaan AMGS, lembaga resmi dalam organisasi APEC yang fokus pada potensi anak. Satu dari para siswa-siswi cerdas peraih medali emas tersebut, yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar, adalah putra Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. ***
Kegiatan camp yang diselenggarakan oleh ACGS (ASEAN+3 Centre for The Gifted in Science) itu merupakan perhelatan ke-6 yang diikuti siswa-siswi dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Laos, Taiwan, China, dan Korea Selatan selaku tuan rumah. Kali ini, Indonesia mengirimkan dua tim, yakni dari Semarang dan Jakarta. Tim asal “Kota Lumpia” Semarang sukses meraih 3 medali emas, 1 perak, 1 perunggu, dan special award "Da Vinci Science Prize", sedangkan Tim Jakarta berhasil memperoleh 3 perunggu dan 2 perak. Siswa-siswi berprestasi dari Semarang itu dikirim oleh lembaga “Duniaku Pintar Semarang” yang sejak 2010 bekerja sama dengan BPPT, APEC Mentoring Centre for The Gifted in Science (AMGS), dan ACGS.
Selain mendapatkan medali, para siswa berprestasi tadi juga berhak atas beasiswa penuh di universitas di seluruh negara ACGS, institusi yang bernaung di bawah kelembagaan AMGS, lembaga resmi dalam organisasi APEC yang fokus pada potensi anak. Satu dari para siswa-siswi cerdas peraih medali emas tersebut, yakni Muhammad Zinedine Alam Ganjar, adalah putra Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. ***
(Selanjutnya,
simak pada edisi cetak No.03/II/2015 [Maret]. Dapatkan di Toko Buku
Gramedia, Gunung Agung, Koperasi Mahasiswa, dll).

Tidak ada komentar:
Posting Komentar