Majalah "Prestasi Anak Nusantara"

Jumat, 24 April 2015

JOEY SILA: Membius Dunia Dengan Nada-Naza Jazzi




Usianya baru sebelas tahun. Namun, dia sudah memiliki kualitas permainan piano setara dengan seorang Jazz Master. Joey Alexander Sila, menjadi satu-satunya bocah di dunia yang berhasil menjuarai Grand Prix 1st International Festival Contest of Jazz Improvisation Skill.

Jari-jemari kecilnya terlihat lincah menari-nari di atas tuts piano. Alunan lagu bertempo cepat terdengar indah mengalun. Dalam beberapa jenak, satu lagu selesai dimainkannya. Sesaat kemudian, dia menoleh ke arah penonton, memperlihatkan senyuman yang indah dan kembali melanjutkan permainan pianonya. Sebuah lagu berirama jazz dengan tempo yang lebih lambat mengalun, membuai ratusan pasang mata dan telingga yang terkagum-kagum pada kepiawaiannya memainkan tuts-tuts piano.


Penonton yang antusias dan bergairah seakan-akan memberikan suntikan semangat bagi Joey Alexander yang tampil bertiga dengan Barry Likumahua dan Sandy Winarta. Tepuk tangan membahana menggema di seantero ruangan. Joey terlihat penuh percaya diri membawakan setiap nada-nada lagu. Tepuk tangan penonton kembali membahana seusai ketiganya unjuk kebolehan.

Di belakang panggung seusai pertunjukkan, pemain bas kawakan Barry Likumahuwa tak kuasa menahan gejolak rasa kagumnya terhadap Joey. "Salut banget sama Joey, masih kecil tapi prestasinya sungguh sangat gemilang," ungkap putra musisi jazz kawakan Benny Likumahua itu. Dalam perhelatan Java Jazz itu, Joey memang tampil tidak sekadar sebagai pendamping musisi lainnya, tetapi bocah sebelas tahun yang memiliki teknik bermain piano tingkat tinggi ini dengan amat percaya diri menjadi leader trio bersama Barry dan Sandy.


Barry Likumahua menilai adalah sangat mudah untuk membuat parameter yang dapat membuktikan bahwa kemampuan Joey Alexander benar-benar mumpuni.  Menurut dia, hal itu bisa dilihat dari kemampuan Joey saat memainkan tiga rangkaian karya cover version dari komposisi Thelonius Monk yang sangat mendunia seperti Round Midnight, Chick Corea Armandao Rumba dan Coltrane Giantt Steps. "Ini bukan omong kosong.  Ini telah dibuktikan Joey. Dia memiliki kemampuan memainkan piano sehingga kita seperti mendengarkan permainan piano seorang Jazz Master," kata Barry.

(Selanjutnya, simak pada edisi cetak No.03/II/2015 [Maret-April]. Dapatkan di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Books & Beyond, Koperasi Mahasiswa, dll. Hotline: 081312367689 dan/atau 081317264116).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar