Majalah "Prestasi Anak Nusantara"

Selasa, 24 Maret 2015

JAWA TENGAH: Pekalongan, Kota Kreatif versi UNESCO



 PEKALONGAN, kota yang salah satunya terkenal dengan kerajinan batiknya, dinobatkan oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) sebagai “Kota Kreatif Dunia” untuk kategori Kerajinan dan Kesenian Rakyat. Walikota Pekalongan, Basyir Ahmad, mengatakan bahwa keberhasilan Pekalongan dalam menyandang predikat ini telah diumumkan di situs resmi UNESCO. “Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami senang memperoleh pengakuan internasional ini," kata Basyir Ahmad.

Seperti dilansir Indonesia.Travel pada medio Desember 2014, Pekalongan menjadi kota pertama di Indonesia yang terdaftar sebagai anggota Jaringan Kota Kreatif Dunia. UNESCO menunjuk 28 kota dari 19 negara sebagai anggota baru “Jaringan Kota Kreatif Dunia UNESCO” sehingga kini total anggotanya menjadi 69 kota. Program UNESCO ini diluncurkan sejak 2004. Jaringan ini bertujuan untuk mendorong kerjasama internasional antar-kota dalam bidang kreatifitas, sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam pembangunan kota berkelanjutan, kesejahteraan sosial, dan meningkatkan pengaruh budaya di tingkat dunia.

Jaringan kreatif yang ditetapkan meliputi tujuh tema: kerajinan dan kesenian, desain, film, gastronomi, sastra, media seni, serta musik. Hal ini dirancang untuk meningkatkan kerjasama internasional, serta berbagi pengalaman dan sumberdaya dalam rangka mempromosikan pembangunan daerah. ***


(Selanjutnya, simak pada edisi cetak No.03/II/2015 [Maret]. Dapatkan di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Books & Beyond, Koperasi Mahasiswa, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar