TIM CATUR PELAJAR INDONESIA, yang
terdiri dari 12 orang pelajar, berhasil menyabet 4 medali emas, 3 medali perak
dan 1 perunggu, sehingga menjadi Juara Umum, di Kejuaraan Catur Pelajar Dunia
ke-10 atau X World Schools Chess
Championships 2014 yang berlangsung di Juiz
de Fora City, Brazil, Desember 2014. Sebagian besar anggota Tim Indonesia
berasal dari hasil seleksi Olahraga
Siswa Nasional (O2SN).
Pembinaan terhadap atlet catur itu
dilakukan sejak dini melalui ajang 02SN. “Ini
tahun ketujuh, Indonesia mengirimkan timnya. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,”
ujar Supriano, Kasubdit Kelembagaan dan Peserta Didik Direktorat Pembinaan
SMP, Dirjen Pendidikan Dasar Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan. Kemdikbud
akan memberikan uang apresiasi sebesar Rp12,5 juta bagi peraih medali emas dan
Rp7,5 juta untuk peraih medali perak. Tentulah, untuk peraih medali perunggu
juga ada hadiahnya.
Predikat
sebagai Juara Umum itu
merupakan prestasi yang luar biasa. Sejumlah lawan berat dalam turnamen itu
adalah Chile, Peru, Inggris, dan Argentina, selain tuan rumah Brazil. Menurut
rencana, para juara akan dikirim dalam
kejuaraan dunia kategori pemuda di Yunani dan kategori yunior di Rusia pada tahun
2015. Di antara sang juara, yakni Afifa Ayyun Faruq (14 tahun), mengaku bahwa
kompetisi di Brazil ini sangat ketat dan pelajar SMPN 4 Jakarta ini tak
menyangka bisa menyabet emas. “Cita-cita
saya ingin menjadi juara dunia Grandmaster catur,” katanya. ***

Tidak ada komentar:
Posting Komentar