Majalah "Prestasi Anak Nusantara"

Senin, 09 Maret 2015

UGM Sukses di Silicon Valley AS




Sebelumnya, UGM pun sukses dalam Olimpiade Matematika Internasional di Bulgaria. Tak ketinggalan, Tim UI dan ITS juga sukses berunjuk prestasi di ajang kompetisi internasional di Belanda dan AS, serta Perancis.

Tim Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menutup tahun 2014 dengan prestasi yang mengharumkan nama Indonesia di ajang kompetisi tingkat dunia. Berkat pengembangan aplikasi penanganan kecelakaan secara real time yang diberi nama “Realive”, tim mahasiswa UGM berhasil meraih penghargaan sebagai Best Public Safety App dalam kompetisi “Public Safety App Challenge” yang diselenggarakan oleh perusahaan multinasional ternama AT&T dan IBM di Silicon Valley California, Amerika Serikat (AS), pada medio Desember 2014.

Aplikasi “Realive” dikembangkan oleh lima mahasiswa program studi (Prodi) Ilmu Komputer dan satu orang mahasiswa Prodi Geofisika Fakultas MIPA. Mereka adalah Daniel Oscar Baskoro (project manager), Zamahsyari (programmer), Bahrunnur (programmer), Sabrina Woro A. (designer), Fansyuri Jenar (copywriter), dan Maulana Rizki A. (data analyst).

Kompetisi ini diikuti oleh peserta dari berbagai negara. Sebelum diundang untuk mempresentasikan hasil karya di hadapan dewan juri, para peserta diberikan data untuk diolah terlebih dulu. Selanjutnya, hasil olahan data tersebut digunakan untuk proses pengembangan aplikasi. “Aplikasi yang kami kembangkan, yaitu ‘Realive’, berhasil melalui proses pengembangan aplikasi. Hasilnya, kami presentasikan di depan tujuh orang juri dari kalangan profesional dari sejumlah perusahaan terkemuka di Silicon Valley,” ujar Daniel Oscar sebagaimana yang dirilis oleh situs ugm.ac.id pada pertengahan Desember 2014.

Aplikasi yang mereka buat adalah aplikasi untuk menangani suatu kecelakaan secara real time yang mereka kembangkan pada Android Wear dan Google Glass. Dengan pemanfaatan aplikasi itu, informasi terkini bisa diberikan kepada pihak-pihak terkait dan terdekat seperti polisi, pemadam kebakaran, petugas kesehatan, dan lainnya, saat terjadi kecelakaan. Dengan memakai “Realive” diharapkan pertolongan bisa dilakukan dengan cepat karena informasi (menggunakan perangkat wearable) langsung ditujukan kepada petugas terkait, dan syukur-syukur jika mereka berada tak jauh dari lokasi kecelakaan.

Daniel Oscar menambahkan, selama proses penanganan korban kecelakaan, petugas terkait juga dapat mengakses informasi terkini mengenai kondisi kecelakaan yang terjadi pada saat itu. Aplikasi ini mampu menyajikan pertolongan terhadap 20 kategori kecelakaan, termasuk bencana alam. Selanjutnya, para pihak terkait bisa secepatnya memberikan respon pada setiap kejadian kecelakaan maupun bencana alam.

(Selanjutnya, simak pada edisi cetak No.03/II/2015 [Maret]. Dapatkan di Toko Buku Gramedia, Gunung Agung, Koperasi Mahasiswa, dll).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar