Majalah "Prestasi Anak Nusantara"

Rabu, 17 Desember 2014

Nilai Kehidupan Dalam Gerak Tari



Cantik, pintar dan energik, Mila Rosinta Totoatmojo sukses melambungkan namanya sebagai koreografer sekaligus penari yang kerap menyajikan “tarian bernilai“ bagi penikmat seni pertunjukan di dalam negeri maupun luar negeri.

Ratusan pasang mata terpaku menatap keindahan gerak tari yang tersaji di atas panggung. Setiap gerakan terkesan menghasilkan karya seni tari yang indah mempesona. Mata penonton dibuat seolah tak dapat berkedip, dada yang menahan nafas, dan degup jantung yang seakan berdetak tak karuan.

Sementara sang penari, Mila Rosinta Totoatmojo, tak hanya pintar dan lincah membawakan sebuah tarian. Lebih dari itu, sebagai koreografer, ia pun amat piawai menyuguhkan nilai-nilai positif kehidupan dalam sebuah tarian. “Berkesenian dan menari adalah doa,” tulis Mila dalam akun facebook pribadinya. Maksudnya, doa dari seorang hamba kepada Sang Khaliq yang diaplikasikan dalam gerak tari.

Dalam tarian berjudul Sandhya Kalaam misalnya, Mila berhasil  berkomunikasi dengan para penonton bahwa sebagai hamba Tuhan, manusia memiliki keanekaragaman cara untuk berdoa. Dengan mengenakan busana ala India, Mila mencuri perhatian ratusan pasang mata yang memandangi penampilannya di atas pentas. Sungguh membuat orang terinspirasi dan kagum. Mila sendiri mengaku terinspirasi menciptakan tarian itu tatkala sedang melakukan workshop di India. Cukup lama. Sekitar tiga bulan sulung dari tiga bersaudara ini hidup dengan kebudayaan dan tradisi di negara dengan mayoritas penduduknya pemeluk agama Hindu tersebut. Selama itu, ia menemukan bahwa manusia memiliki banyak cara untuk berdoa dan menghamba kepada Sang Maha Pencipta.

Begitulah Mila yang muda, energik, cantik dan pintar kerap menyuguhkan “tarian bernilai“. Tak heran, jika penampilannya senantiasa ditunggu-tunggu oleh para penikmat seni pertunjukan tari. Sebagai koreografer tari, puluhan komposisi tari tradisional maupun kontemporer telah tercipta dari olah imajinasi dan pemikiran perempuan alumnus Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta ini. Di antaranya, Refleksi Rupa Jiwa, Menari Dengan Alam, Kawung, Shandya kalaam dan Berkaca Pada Rasa.


(Lebih lanjut simak di Majalah SINARA edisi cetak No.02/I/2014 November-Desember 2014. Dapatkan di TB Gramedia, TB Gunung Agung, dll. Customer Service: Riwanto Ch. 081317264116; Yoyok W 081312367689).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar